BUPATI LANTIK ADMINISTRATUR PERHUTANI PURWODADI


Bupati Lantik Administratur Perhutani PurwodadiGrobogan Metro Realita Cyber Bupati Grobogan H. Bambang Pudjiono SH secara simbolis melantik dan mengambil sumpah jabatan Administratur (ADM) Perhutani KPH Purwodadi, di Pendopo Kabupaten Grobogan, Kamis (14/5). Pejabat baru yang dilantik, Ir Joko Purnomo (sebelumnya ADM Perhutani Mantingan Rembang ),
menggantikan pejabat lama, Ir Benyamin M.For.Sci yang sekarang menduduki jabatan baru sebagai Kepala Biro System Perhutani Pusat.Hadir pada acara tersebut ADM Perhutani Unit I Jateng, Jajaran Perhutani KPH Gundih, KPH Telawah, KPH Semarang, Ketua DPRD Grobogan, Kepala SKPD terkait.

Dalam sambutannya H. Bambang Pudjiono mengatakan, pergeseran jabatan merupakan peristiwa wajar yang menjadi bagian dari strategi organisasi untuk memperoleh kinerja yang optimal melalui penempatan sumberdaya yang tepat. Selain itu juga keberadaan Perum Perhutani di Kabupaten Grobogan yang berada di lima KPH ternyata telah menunjukkan perubahan kinerja yang baik dalam kurun waktu lima tahun terkahir ini, sehingga kawasan sekitar G. Kendeng Utara semula hampir kosong tak ada tanaman, namun berangsur-angsur tampak hijau. Hal itu sebagai salah satu keberhasilan pelaksanaan program Gerakan Reboisasi Lahan dan Hutan Nasional (GERHAN).
Sebelumnya, laporan penyelenggara Mewakili ADM Perhutani Unit I Jateng, Kepala Biro Pembinaan dan Konserwasi Sumber Daya Hutan, Ir Suwarno mengatakan, daerah Kabupaten Grobogan yang sebagian merupakan wilayah hutan produksi, namun sebagaian besar merupakan hutan lindung. Hutan semacam itu, mampu mengurangi pemanasan global yang akhir-akhir ini dirasakan masyarakat, seperti suhu bumi naik terasa panas, banjir dan akibat lainnya.
Lebih lanjut Suwarno mengatakan, hutan produksi mampu menghasilkan kontribusi daerah Grobogan didukung oleh 91 desa hutan yang ada disekitar Perhutani KPH Purwodadi, perlu digarap. Guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan, hutan seluas 325 Ha tersebut akan digarap oleh Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM) dengan modal Rp 1 Milyar.
Bupati berharap, keberhasilan itu jangan sampai membat kita cepat bangga, namun hal itu hendaknya dijadikan sebagai mutivasi untuk meningkatkan kinerja dalam mencapai tujuan pembangunan, yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat. (Bd /Gus Murgan)
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...